Dalam pokok bahasan manajemen pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna diluar keberadaannya itu. Bentuk data bisa bermacam-macam, seperti yang telah diurakan diatas data dapat berbentuk tulisan, audio, visual atau audio visual, terlepas dia bisa dimanfatkan atau tidak.
Apabila data yang saling berhubungan dikumpulkan dan disajikan bersama, maka data tersebut akan menjadi sebuah informasi. Informasi harus memuat beberapa data yang saling mendukung dan saling melengkapi satu sama lain sehingga informasi yang dapat disajikan menjadi lebih kompleks dan berbobot. Agar informasi tepat sasaran maka data yang dimuat harus terstruktur dan mengalami perubahan redaksi agar mudah dipahami dan dicerna.
Tujuan utama dari penghimpunan data dan penyajian informasi adalah mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan (knowledge) adalah hasil internalisasi informasi. Artinya, pengetahuan bisa didapatkan apabila telah memahami informasi. Adapun fungsi dari pengetahuan itu sangat penting. Suatu informasi yang baik, up to date dan aktual apabila dipahami akan membantu seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah scara obyektif, adil dan bijaksana. Seorang pemimpin dituntut untuk selalu mengambil keputusan tepat, oleh sebab itu kebutuhan akan informasi yang terkini dan teraktual sangatlah besar. Di era globalisasi seperti sekarang ini, informasi dapat diakses dengan mudah. Selain koran, majalah, radio dan televisi informasi juga bisa didapatkan melalui internet baik itu dari blog yang ditulis orang lain, website resmi instansi terkait, jejaring sosial, hingga koran atau majalah on line yang sedang booming di tahun 2012 ini.
Adanya koran online meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam mendapatkan informasi.
Yang perlu diwaspadai adalah sifat informasi yang bermacam-macam. Informasi bisa bersifat sempurna (perfect) dan utuh, tetapi informasi juga bisa bersifat imperfect atau mengandung unsur ketidakpastian. Oleh sebab itu, kritis dalam menerima informasi sangat diperlukan. Jangan langsung percaya pada suatu informasi jika belum melakukan pengamatan. Bahkan bagi seorang pemimpin semisal presiden dan direktur perusahaan, setiap informasi yang masuk harus diteliti melalui berbagai tahapan agar tidak terjadi kesalahan
Sumber informasi sekarang ini bukanlah hal yang susah untuk kita dapatkan, berbagai macam informasi bisa kita dapatkan dari mana saja dan kapan saja, contohnya adalah dari melakukan Pengataman lapangan (observasi) atau melalui media Kuesioner sebagai sampel informasi sebuah penelitian. Contoh lain sumber informasi adalah kejadian / event (pencatatan/perekaman) . Dan contoh umum lainnya seperti media massa , alat telekomunikasi , alat elektronis dan lain sebagainya adalah sebagian besar yang biasa kita lakukan sehari-hari.
Seperti yang disinggung di atas , informasi dapat diperoleh kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu tidak semua informasi yang beredar memiliki karakteristik yang baik. Berikut adalah karakteristik informasi yang baik.
1. Tepat waktu, maksudnya adalah informasi yang ada harus diketahui secara tepat dalam jangka waktu yang relatif singkat. Karena perubahan informasi di sekitar berlangsung secara cepat, apalagi pada era teknologi seperti sekarang.
2. Akurat ,
3. Mudah diakses , mudah didapatkan dan diterima banyak orang. Contohnya adalah media internet.
4. Menghilangkan keraguan, informasi yang baik harus bersifat seperti ini. Artinya adalah, informasi yang disampaikan harus jelas dan tidak memberikan dua jawaban yang kemungkinan akan menimbulkan keraguan.
5. Berhubungan ,
6. Berdasarkan fakta , yaitu benar adanya tidak dibuat-buat atau tanpa rekayasa .
Saat teknologi belum berkembang, manusia masih melakukan cara-cara tradisional untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Metode tradisional ini terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Berikut adalah uraian singkat tentang era perkembangan teknologi manusia:
1. Abad Pertanian (Tahun < 1800)
Ditandai dengan masih menggunakannya tenaga manusia seperti tangan, dan pekerjaan sebagian besar pendududuk adalah bertani.
2. Abad Industri (1800 – 1957)
Pada abad ini, manusia sudah menggunakan tenaga mesin sebagai pembantu dalam pekerjaannya. Dan sudah banyak pabrik-pabrik produksi di bidangnya masing-masing.
3. Abad Informasi (1957 – sekarang)
Teknologi adalah salah satu ciri dalam abad ini, kepraktisan dalam pekerjaan, serta tenaga kerja yang terdidik.
Perkembangan teknologi informasi telah banyak membawa perubahan, baik positif maupun negatif. Salah satu dampak positifnya adalah terbukanya lapangan kerja baru. Lapangan kerja ini, nantinya akan mengelompokkan masyarakat ke dalam golongan baru, yaitu masyarakat informasi. Masyarakat informasi adalah suatu masyarakat di mana lebih banyak orang bekerja di bidang penanganan informasi daripada bidang pertanian dan industri Adapula kini di kampung-kampung terdapat radio desa, orang yang menyiarkan bertugas menyampaikan informasi yang ada melalui mikrofon dan mengambil sumber dari internet dan media informasi yang lain. Hal ini menandakan peradaban masyarakat informasi semakin meluas.
Teknologi adalah sebuah ilmu yang berkaitan dengan pengaplikasian pengetahuan sains ke praktis. Teknologi juga bisa disebut sebagai aplikasi praktis dalam bidang bisnis, industri, dan bidang yang lain.
Menurut Kamus Oxford tahun 1995 teknologi informasi didefinisikan sebagaistudi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja. Informasi tersebut dapat berupa kata-kata, bilangan, dan gambar. Sedangkan, menurut buku Efraim Turban pada tahun 2008, menyatakan bahwa semua fasilitas teknologi informasi, meliputi komponen, servis dan management adalah kesatuan rangkaian yang saling mendukung (The physical facilities, IT components, IT services and IT management that support an entire organization).
Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi. Sedangkan fungsi dari teknologi informasi itu sendiri adalah untuk menangkap (capture) yaitu menangkap suatu kumpulan informasi, mengolahnya (processing), dan kemudian dihasilkan (generating) data dari sebuah informasi, lalu data tersebut disimpan (storage). Data yang telah tersimpan dapat diambil lagi sewaktu-waktu (retrieval)untuk saling bertukar informasi (Transmission).
Teknologi informasi menjadi penting dikarenakan kompleksitas tugas manajemen, pengaruh globalisasi, perlunya respon cepat, tekanan persaingan bisnis, serta adanya tuntutan peningkatan layanan.
Di dalam prosesnya, teknologi informasi memerlukan komponen pendukung untuk agar dapat berjalan dengan baik. Komponen Teknologi Informasi secara umum meliputi 3 hal, yaitu hardware (HW), software (SW), dan brainware (BW). Hardware merupakan komponen fisik dari keseluruhan mesin pengolah data, dalam hal ini adalah komputer. Software merupakan perangkat lunak pengolah data di dalam komputer tersebut dan memiliki fungsi yang spesifik. Sedangkan brainware adalah pengguna komputer itu sendiri, yaitu manusia sebagai otak pengoperasian sebuah komputer.
1. Hardware
Hardware adalah komponen dari komputer yang sifatnyaberbentuknyata (fisik). Perangkatiniberfungsiuntukmendukung proses komputerisasidalamperansebagai input device , output device, storage device, proses device, danperiperal device.
Berbagai macam hardware
2. Software
Perangka tlunak atau software merupakan sekumpulan item atau obyek yang saling berhubungan dan membentuk konfigurasi .Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung antara hardware dan brainware untuk dapat melakukan proses komputerisasi.
Yang termasukperangkatlunak :
- Progam : Sistemoperasidan software applikasi
- File / data : file musik , video , text dll
- Document
Beberapa software program
3. Brainware merupakan pemakai atau pengguna yang berhubungan dengan sistem komputer. Dalam hal ini yang berperan adalah manusia.
Ada tiga tingkatan dalam brainware :
- Sistem analyst : orang yang merancang analisa system
- Programmer : orang yang mengerjakan hasil analisa menjadi bahasa pemrograman
- Operator : orang yang menjalankan komputer
4. Firmware
Firmware adalah perangkat lunak yang tertanam dalam chip suatu hardware. Software ini merupakan software yang berfungsi sebagai program kontrol internal pengendali operasional hardware dalam fungsi-fungsi tingkat lanjut. Firmware tersimpan secara semi-permanen ,hal ini memungkinkan adanya perubahan / update namun dalam aturan-aturan tertentu.
Contohfirmware :
- BIOS pada motherboard ( AMI BIOS )
- Chipset sound ( Realtek ) , dansemuaharware
Bios adalah salah satu contoh firmware
5. Infoware
Infoware (perangkatinformasi) adalah suatu perangkat dimana perangkat tersebut memiliki fungsi untuk memberi kan informasi kepada user atau pengguna komputer tentang tata cara dan aturan penggunaan komputer yang benar.
Infoware terdiri dari user manual, SOP, cyber law dsb.
Sejak pertama kali dikembangkan, teknologi informasi sudah menyedot perhatian masyarakat dunia. Bagaimana suatu informasi dapat diperoleh dengan begitu mudahnya ? bagaimana suatu data dapat diolah dengan waktu sangat singkat ? Bagaimana bekomunikasi dengan orang yang tempat tinggalnya berjauhan ? Pertanyaan-pertanyaan ini seakan menjadi pendorong semangat bagi para peneliti dan ilmuwan untuk menjawabnya. Tentunya kerja keras mereka sudah dapat kita rasakan manfaatnya sekarang ini. Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell hingga penemuan aplikasi video telekomference yang memungkinkan kita melihat langsung lawan bicara yang jaraknya jauh dari kita.
Semua kemudahan yang kita dapatkan dari perkembangan teknologi informasi hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar kita dapat mengambil manfaatnya secara optimal. Bijaksana dalam menggunakan teknologi, kritis dalam menerima informasi dan jeli dalam menyusun data akan menjadikan kita masyarakat informasi yang baik.
Memanfaatkan teknologi informasi dalam berbagai aspek kehidupan dapat juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Contohnya adalah aplikasi teknologi pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial politik.
Jangan menjadikan kemajuan teknologi sebagai alat untuk menghancurkan orang lain. Sesungguhnya teknologi itu bagaikan pisau bermata dua. Apabila digunakan untuk keburukan maka ia akan berdampak buruk. Sebaliknya, apabila ia digunakan untuk kebaikan, maka ia akan berdampak baik pula. Alangkah indahnya, jika kita dapat mengambil manfaat di sisi kebaikan sehingga kita dapat menghias hidup kita dengan keindahan pula....
Semoga Bermanfaat.